Setelah Libur Panjang Dampak Virus Corona, Rakyat China Sudah Mulai Masuk Kerja
Masyarakat dikala beraktivitas di sekitar stasiun kereta api Shanghai, China. Foto: REUTERS/Aly Song |
Pemerintah China sebelumnya menambah liburan panjang Imlek untuk mencegah penularan virus corona. Beberapa kota menambah libur tiga hari, namun sebagian besar kota memperpanjang liburan sampai 10 Februari.
PantauanAFP, jalanan di kota Beijing, Shanghai, dan selatan Guangzhou mulai ramai kendaraan. Transportasi umum di kota-kota itu mulai beroperasi pada awal pekan ini.
Masyarakat dikala beraktivitas di sekitar stasiun kereta api Shanghai, China. Foto: REUTERS/Aly Song |
Pemandangan "kota hantu" masih terlihat di provinsi Hubei, terutama kota Wuhan, titik nol penyebaran virus corona. Jutaan orang di Hubei masih belum bekerja alasannya yaitu kota-kota masih diisolasi, transportasi umum sengaja dilumpuhkan.
Perusahaan-perusahaan memperlihatkan opsi para pegawai untuk bekerja dari rumah.
Produsen kendaraan beroda empat Volkswagen tidak membuka semua pabriknya di China pada Senin. Beberapa pabrik VW masih akan menunda produksi sampai beberapa pekan ke depan. Sementara pabrik Toyota masih akan tutup sampai 16 Februari.
Masyarakat dikala beraktivitas di sekitar stasiun kereta api Shanghai, China. Foto: REUTERS/Aly Song |
Sekolah dan universitas di beberapa kota masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. Di antaranya yang menerapkan kebijakan ini yaitu provinsi Guangdong, Anhui, Zhejiang, Heilongjiang, Jiangsu, Shandong, Hebei, Jiangxi, dan Mongolia dalam.
Per Senin (10/2) angka maut akhir virus corona mencapai 908 orang dengan penderita lebih dari 40 ribu orang. Selain di China, penderita virus corona juga ditemukan di sekitar 26 negara.
sumber : linetoday
0 Response to "Setelah Libur Panjang Dampak Virus Corona, Rakyat China Sudah Mulai Masuk Kerja"
Post a Comment